Komitmen untuk menyelenggarakan SMK Pusat Keunggulan Skema Pembelajaran Mendalam, direalisasikan oleh SMK Negeri 1 Binangun dengan menyelenggarakan kegiatan workshop. Workshop ini diselenggarakan untuk meningkatkan keilmuan dan soft skill guru SMK Negeri 1 Binangun dalam penyusunan modul dan media/video pembelajaran. Kegiatan ini diselenggarakan selama 3 hari berturut-turut, pada tanggal 8-10 Oktober 2025 di ruang meeting.

Kegiatan workshop ini diikuti oleh 15 orang guru, masing-masing 3 guru dari setiap jurusan (TKR, TKJ, Animasi, dan TP) serta 3 orang guru Normatif Adaptif. Kegiatan workshop berlangsung seru dan sarat ilmu, mengingat narasumber yang hadir adalah tokoh ahli di bidangnya. Narasumber pertama, Bapak Slamet Raharjo, S.Sn., M.Pd. merupakan widyaiswara dari BBPPMPV (Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi) Seni dan Budaya Yogyakarta. Pembawaannya yang santai membuat kegiatan workshop berlangsung menyenangkan tapi tetap fokus pada tujuan.

Banyak ilmu yang dibagikan oleh narasumber. Satu hal yang beliau tekankan adalah bahwa keteraturan hidup kita dimulai dari merapikan data-data yang kita punya. Sederhana tapi ternyata sulit untuk dijalankan. Beliau mencontohkan sebuah animasi yang dibuat secara estafet. Harapannya, SMK Negeri 1 Binangun yang memiliki jurusan animasi dapat menganimasikan seluruh jurusan yang ada dengan mengangkat potensi kewilayahan atau kearifan lokal, dengan sistem estafet per angkatan. Apabila benar-benar dijalankan, maka SMK Negeri 1 Binangun akan memiliki nilai tambah yang bisa dibanggakan.

Narasumber kedua merupakan seorang praktisi di dunia animasi. Beliau adalah Bapak Mukhlis, S.T., direktur Semut (Semesta Utama) Studio. Menjadi animator dan memiliki studio animasi sendiri merupakan bagian dari kisah panjang beliau dalam dunia usaha. Sebelumnya bahkan beliau pernah menjadi usahawan mebeler, yang menguasai pasar ekspor. Hal ini pula yang mendorong studio animasinya berkembang, karena pangsa pasarnya adalah dari seluruh dunia.

Menurut Bapak Mukhlis, S.T., ada banyak aplikasi dan website baik yang gratis ataupun berbayar yang dapat digunakan untuk membuat animasi yang menarik. Bahkan menurutnya, kita bisa saja memanfaatkan AI (Artificial Intelligence) untuk pembuatan animasi. Beliau mencontohkan pembuatan animasi dengan memanfaatkan beberapa jenis AI. Nyatanya meskipun terdengar mudah, langkah-langkah yang harus dikerjakan cukup banyak dan beragam. Pada intinya, pembuatan animasi baik secara manual maupun menggunakan bantuan AI sama-sama memerlukan ketelatenan dan kesabaran.

Pada kesempatan workshop ini, Bapak Slamet Raharjo, S.Sn., M.Pd. sebagai narasumber pertama menginginkan peserta untuk dapat membuat modul dan atau media/video pembelajaran, yang tidak hanya digunakan dalam pembelajaran di sekolah tetapi juga diunggah ke website Ruang GTK. Dengan demikian modul , media/video yang dibuat dapat dimanfaatkan oleh guru-guru di seluruh Indonesia. Untuk itu beliau menekankan pembuatan modul ataupun media/video mengikuti aturan yang ditetapkan pada ruang GTK.

Pada hari ketiga kegiatan workshop, peserta kegiatan mempresentasikan modul atau media/video yang dibuat. Dalam kesempatan ini, jurusan animasi yang diwakili oleh Ibu Endang Sri Lestari, S.Kom, Jurusan TKR diwakili oleh Bapak Muslimin, S.Pd., M.Pd., dan jurusan lain diwakili oleh satu orang dari timnya. Masih perlu adanya pengembangan tentu saja. Apalagi mengingat penugasan ini dikerjakan dalam waktu singkat, seperti Bandung Bondowoso yang membangun candi Prambanan dalam waktu semalam. Tapi dengan menyempatkan diri, waktu dan tenaga yang lebih banyak, serta perencanaan yang lebih matang, guru-guru SMK Negeri 1 Binangun pasti dapat mengembangkan modul dan media/video pembelajaran yang layak diunggah ke platform Ruang GTK, bahkan menjadi acuan guru-guru lain di Indonesia. Semangat, Bapak/Ibu Guru SKANSABINA!

Back to News

Gelar Workshop Penyusunan Modul dan Media/Video Pembelajaran, SMK Negeri 1 Binangun Mengundang Ahli dan Praktisi

Isi